Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI senantiasa melakukan upaya strategis untuk memastikan lulusan SMK memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja. Diantara program nyata yang secara konsisten digelar adalah program sertifikasi internasional kemampuan Bahasa Inggris bagi siswa SMK dengan TOEIC (Test Of English for International Communication). Bahkan disaat pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun lalu, salah satu program yang tetap menjadi prioritas untuk dijalankan adalah sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK.
Pada tahun 2021 ini, Direktorat SMK kembali menggelar kegiatan Sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK yang pendaftarannya dibuka bulan April tahun ini. Berbagai tahapan program telah dilalui mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran, dan Seleksi VIERA. Di bulan Juli ini, telah dimulai pelaksanaan tahapan utama yaitu Sertifikasi TOEIC.
SMK Telkom Banjarbaru telah mengikutsertakan sebanyak 429 siswa untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 75 siswa. Sebelum para siswa menjalankan ujian bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan. Selama periode Pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator "Ibu Hafilia R. Ismanto" dan tim melalui Zoom dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa-siswa kami siap menghadapi ujian.
Kemudian pada tanggal 3, 4, 5 Mei 2021, SMK Telkom Banjarbaru melaksanakan Sertifikasi TOEIC kepada siswa-siswi dan alhamdullilah ada sejumlah 75 siswa yang dinyatakan lolos seleksi. Pelaksanaan tes sendiri dilaksanakan dari rumah masing-masing dengan dipandu oleh PIC sekolah yaitu Isma Rachmadani Siregar, S.S, M.Pd.
Isma Rachmadani Siregar, S.S, M.Pd mengatakan "program TOEIC (Test Of English for International Communication) ini sangatlah bermanfaat untuk siswa/i kami, karena dari program ini pihak sekolah bisa mengetahui mana siswa/i kami yang memang mahir dalam berbahasa Inggris. Sehingga kami juga bisa menjadikan tes ini sebagai bentuk seleksi dan bahan evaluasi bagi pihak sekolah, untuk semakin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa/i SMK Telkom Banjarbaru".
Beliau juga mengucapkan "terimakasih yang sebesar-besarnya Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang telah mengadakan program TOEIC dan kepada para Coach yang membantu memberikan ilmunya, serta tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua siswa/i yang telah mengikuti seleksi ini".
"Pandemic is not an obstacle to achieve achievement, Ibu bangga kepada kalian semua". Tutupnya